nusakini.com--Ketua Pertina (Persatuan Tinju Amatir Indonesia) Sulsel, Adi Rasyid Ali menggagas kompetisi tinju lorong yang disampaikannya usai dilantik sebagai Ketua Pertina Sulsel Periode 2017 - 2021 di Baruga Anging Mammiri, Sabtu (29/7). 

Menurut Ara, sapaan akrab Adi Rasyid Ali, Makassar memiliki talenta tinju yang mumpuni. Jika dibina dapat melahirkan atlet - atlet tinju berbakat.

"Tinju olah raga yang familiar di Makassar. Kompetisi tinju lorong adalah salah satu bentuk pembinaan bagi lahirnya atlet - atlet tinju dari Makassar," kata Ara yang juga wakil ketua DPRD Makassar.

Gagasan Ara menggelar kompetisi tinju lorong disambut baik oleh Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan 'Danny' Pomanto. "Sangat baik. Di sini juga ada Kadispora, gagasan itu harus kita dukung," ujar Danny.

Kompetisi tinju lorong lanjut Danny bisa menjadi solusi bagi permasalahan sosial di kota besar semisal Makassar. Energi besar yang dimiliki anak muda Makassar dapat disalurkan melalui olah raga tinju.

• Daun Kafe Dekat Rumah Ibadah Diduga Jual Minol, Ada Kongkalikong dengan Disprindag Makassar?
• Selegram Ayu Curhat Gegara Dituding Biang Kerok Arisan Bodong: Perasaan Saya Hancur
• Agung Billiard and Cafe Hadir di Makassar
• Bersama ABK Anak Harapan Makassar Sambut HUT RI ke - 79
• Kejari Cabang Pelabuhan Soekarno-Hatta Makassar Komitmen Tuntaskan Dugaan Pelanggaran Hukum Tiga Camat

Kompetisi tinju lorong akan melengkapi program pemerintah kota berbasis lorong. Saat ini, sejumlah program unggulan Makassar menyasar lorong - lorong yang jumlahnya mencapai tujuh ribuan lebih.

Umumnya program itu bergerak di bidang pemberdayaan ekonomi masyarakat, pendidikan, dan pengendalian inflasi (BULo), lingkungan hidup (Longgar), kesehatan (Lorong KB, dan Lorong Sehat).

"Kompetisi tinju lorong akan mendorong anak - anak kita melatih fisik mereka menjadi lebih sehat, dan bugar. Anak - anak lorong juga akan tertempa menjadi generasi berprestasi di bidang olah raga," semangat Danny.

Sekjen Pertina Shelly Selowati HS Miranda mendukung munculnya ruang kompetisi baru bagi calon atlet tinju. Menurutnya kompetisi dibutuhkan untuk melahirkan prestasi.

"Butuh komitmen tinggi, kerja sama yang tulus dan ikhlas, kerja sama antar pengurus agar melahirkan olahraga tinju yang handal," ucap Shelly.

Pelantikan pengurus Pertina Sulsel Periode 2017 - 2021 dihadiri Ketua Harian KONI Sulsel Ellong Tjandra, Ketua KONI Makassar Agar Jaya, Kadispora Makassar Hendra Hakamuddin, atlet yunior, pelatih, dan wasit tinju di Sulsel. (p/ab)